Bingkisan dari Sahabat

Jam dinding menunjukkan pukul 17.00 wita, badanku masih lemas karena baru bangun, sambil menikmati kopi aku duduk diteras rumah. Tiba-tiba datang seseorang membawa sebuah bingkisan dan menyampaikan bahwa barang itu ditujukan kepada aku, kira-kira apa yach..??

Pelan-pelan aku buka…

Waooo ternyata sebuah miniature sepeda kumbang 🙂

Bingkisan ini dikirim oleh temanku waktu SD yang kebetulan sekarang sudah menikah di Sidoardjo (Jawa Timur). Meskipun jarak kami jauh dan kami hanya berkirim kabar melalui media FB maupun Surel namun pertemanan kami tetap terbina.

Memang seorang sahabat sangat berarti dalam kehidupan kita, meski kadang sering terjadi perselisihan namun semua itu bisa diatasi dengan perasaan cinta kasih.

Kita adalah anak – anak malam yang harus sembunyi ketika fajar tiba melompati bebukitan, dan sebuah pertalian yang lebih mulia akan tumbuh yang disebut dengan persahabatan, dia akan tertawa  bersama matahari dan dia abadi tidak pernah mati.

Kuucapkan terima kasih buat sahabatku salam buat keluarga di Sidoardjo, semoga jalinan persahabatan kita akan senantiasa abadi dan jangan pernah bosan untuk mengirimkan hadiah berikutnya heee 🙂 Terima kasih atas kemurahan hatimu Sobat.

Terima kasih  kepada para sahabat yang telah membaca goresan penaku, maaf  kalau bosan membaca tulisanku ini, sukses selalu.

About Pandu

Goresan sebuah pena dalam kanfas kehidupan Lihat semua pos milik Pandu

21 responses to “Bingkisan dari Sahabat

Tinggalkan Balasan ke novi Batalkan balasan